Monday, 6 May 2013

Review pertemuan ke-8: Perilaku kelompok

Tidak terasa sudah menginjak pertemuan ke-8 di mata kuliah Psikologi Industri. Pada pertemuan ini kami dimentori oleh Ibu Bayu. Kali ini membahas tentang perilaku kelompok.

Dari definisinya, kelompok adalah terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan bergabung untuk mencapai tujuan.

Kelompok pun mempunyai bentuk-bentuk, diantaranya:

  • Kelompok Formal: Dibentuk secara resmi dan ditetapkan organisasi. mempunyai struktur yang jelas dan ada penugasan di semua anggotanya. Contoh dari kelompok formal yaitu kelompok komando, kelompok tugas, kelompok pemecahan masalah dan kelompok lintas sektoral.
  • Kelompok Informal: Dibentuk secara tidak resmi, tidak ditetapkan organisasi dengan struktur yang tidak resmi dan tidak ada penugasan di masing-masing anggotanya. Contoh dari kelompok Informal yaitu: Kelompok kepentingan dan kelompok persahabatan.
Dalam proses pembentukan kelompok pun mempunyai tahapan tersendiri untuk berkembang, tahap-tahap itu terbagi atas 5 tahap, yaitu:
  1. Tahap 1 (Pembentukan): Pada tahap ini lebih banyak pengenalan dan banyak tercipta situasi yang tidak pasti
  2. Tahap 2 (Keributan): Mulai terjadinya konflik ringan yang disebabkan oleh kesalahpahaman.
  3. Tahap 3 (Penormaan): Mulai ada hubungan yang kohesif, saling tarik menarik dengan penerimaan norma yang baru.
  4. Tahap 4: Tahap melaksanakan program yang telah disetujui bersama.
  5. Tahap 5: Aktivitas mulai melambat dan perhatian kelompok ditujukan pada penyelesaian tugas, bukan pada aktivitas kerja.
Sebelum mengakhiri sesi ini, Ibu Bayu memberi sedikit pertanyaan dan jawabannya dikumpulkan pada sesi selanjutnya, pertanyaannya adalah:
1. Apakah yang mendorong orang mau bergabung ke sebuah kelompok?
2. Bagaimana hubungan antara sebuah kelompok kerja dengan induk organisasinya?
3. Jelaskan 5 peran yang menjadi tuntutan kelompok terhadap anda. Dan 5 peran yang ingin anda mainkan!

Sekian Review yang bisa saya jelaskan, kurang lebihnya mohon dimaafkan. 

Best Regards, 
Rinaldi Yusuf

No comments:

Post a Comment